Home


visit Tel-U

visit i-Gracias

visit Google Scolar

visit Mendeley

visit End Note

visit Open Library

visit Perpustakaan Nasional

visit FORLAP Dikti

visit PLTI

visit BPS

ISCLO 2014

ETAR 2014

———————————————————————————————————————

KITA MENGETAHUI,…TAPI SAYANG,…KITA TIDAK MENGAMALKAN

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengisahkan: “Seorang anak perempuan meninggal karena Thoun, kemudian ayahnya melihatnya di dalam mimpi, maka ayahnya berkata kepadanya: “Wahai anakku kabarkan kepadaku tentang akhirat!”

Anak perempuan itu menjawab: “Kami telah melewati perkara yang sangat besar, dan sesungguhnya kita telah mengetahui, tapi kita tidak mengamalkannya. Demi Allah, sesungguhnya satu ucapan tasbih atau satu rakaat sholat yang tertulis dalam lembaran amalku lebih aku sukai daripada dunia dan seluruh isinya”..

Berkata Ibnul Qayyim: “Anak perempuan itu telah mengatakan perkataan yang dalam maknanya (sesungguhnya kami mengetahui, tapi kita tidak mengamalkan), akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami maknanya..”

Kita mengetahui, bahwa ucapan سبحان الله وبحمده Subhanallahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali akan menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang.. Berapa banyak hari kita yang berlalu tanpa kita mengucapkannya sedikitpun..

Kita mengetahui, bahwa pahala dua rakaat Dhuha setara dengan pahala 360 shodaqah, akan tetapi sayang.. Hari berganti hari tanpa kita melakukan sholat Dhuha…

Kita mengetahui, bahwa orang yang berpuasa sunnah karena Allah satu hari saja, akan dijauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 musim atau 70 tahun perjalanan. Tapi sayang, kita tidak mau menahan lapar..

Kita mengetahui, bahwa siapa yang menjenguk orang sakit akan diikuti oleh 70ribu malaikat yang memintakan ampun untuknya.. Tapi sayang, kita belum juga menjenguk satu orang sakit pun pekan ini..

Kita mengetahui, bahwa siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya sebesar sarang burung, akan dibangunkan sebuah rumah di surga. Tapi sayang, kita tidak tergerak untuk membantu pembangunan masjid walaupun hanya dengan beberapa puluh ribu..

Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu janda dan anak yatimnya, pahalanya seperti berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang berpuasa sepanjang hari tanpa berbuka, atau orang yang sholat sepanjang malam tanpa tidur. Tapi sayang, sampai saat ini kita tidak berniat membantu seorang janda pun..

Kita mengetahui, bahwa orang yang membaca satu huruf dari Al Qur’an, baginya sepuluh kebaikan dan satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh kali. Tapi sayang, kita tidak pernah meluangkan waktu membaca Al Qur’an dalam jadwal harian kita…

Kita mengetahui, bahwa haji yang mabrur, tidak ada pahala baginya kecuali surga, dan akan diampuni dosa-dosanya sehingga kembali suci seperti saat dilahirkan oleh ibunya. Tapi sayang, kita tidak bersemangat untuk melaksanakannya, padahal kita mampu melaksanakannya..

Kita mengetahui, bahwa orang mukmin yang paling mulia adalah yang yang paling banyak sholat malam, dan bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya tidak pernah meremehkan sholat malam di tengah segala kesibukan dan jihad mereka. Tapi sayang kita terlalu meremehkan sholat malam..

Kita mengetahui, bahwa hari kiamat pasti terjadi, tanpa ada keraguan, dan pada hari itu Allah akan membangkitkan semua yang ada di dalam kubur. Tetapi sayang, kita tidak pernah mempersiapkan diri untuk hari itu..

Kita sering menyaksikan orang-orang yang meninggal mendahului kita, tetapi sayang, kita selalu larut dengan senda gurau dan permainan dunia seakan kita mendapat jaminan hidup selamanya dan tidak akan akan menyusul mereka..

Wahai Saudaraku yang dirahmati Allah.. Semoga kita segera merubah keadaan kita mulai detik ini, dan mempersiapkan datangnya hari perhitungan yang pasti akan kita hadapi..

Hari dimana kita mempertanggung jawabkan setiap perbuatan kita di dunia..

Hari ketika lisan kita dikunci, sedangkan mata, kaki, dan tangan kita yang menjadi saksi..

Dan pada hari itu, setiap orang akan lari dari saudaranya, ibu dan bapaknya, teman-teman dan anaknya, karena pada hari itu setiap orang akan disibukkan dengan urusannya masing-masing (WA dokter Farida Zaenal, 17 Mei 2015).

———————————————————————————————————————

KUTIPAN PENGAJIAN SUBUH
MASJID BAITUL HAQ
KETINTANG PERMAI, SBY
WAKTU : Minggu, 17 Mei 2015
PEMATERI : Ustadz Abdul Majid
TEMA : Surat Ar Ruum 1 – 8

بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِالرَّحِيْـــــــمِ.

1. Ar Ruum = bangsa romawi.
2. Surat ini turun pada 613 Masehi, dimana sebelumnya yaitu pada th 610, Muhammad diangkat menjadi Rasul.
3. Pada saat ayat ini diturunkan, bangsa Romawi sedang mengalami kekalahan dari bangsa Persia.
4. Ayat 3 : Allah berkata bahwa Romawi akan berbalik mengalahkan Persia.
5. Kaum musyrikin lebih berpihak kepada Persia yang merupakan penganut agama majusi, karena kedekatan aqidahnya. (Romawi pada saat itu penganut kristen).
6. Kaum musyrikin Mekah menantang Abu Bakar untuk bertaruh tentang pemenang perang. Mereka yakin bahwa prediksi ayat tsb tidak benar karena Persia memang lebih kuat. Setelah beberapa tahun berperang ternyata terbukti bahwa Romawi dapat menaklukkan Persia, yaitu pada th 613 M.
INILAH SALAH SATU KEBENARAN PREDIKSI AL QURAN.
7. Surat ini penting dalam dakwah Rasululllah karena menambah keyakinan manusia akan kebenaran Al Quran.
8. Ayat 6 : Allah menekankan bahwa ALLAH TIDAK PERNAH MENGINGKARI JANJINYA, NAMUN MANUSIA SERINGKALI MERAGUKANNYA.
9. Ayat 7 : ADA 5 JANJI ALLAH YANG TIDAK AKAN PERNAH DIINGKARI :
A. Siapa yang bersyukur , Allah akan menambah rizkinya.
B. Yang mengeluarkan harta dijalan Allah, akan dilipat gandakan hartanya.
C. Yang bertaubat akan diampuni dosanya, seberat apapun dosanya.
D. Siapa yang berdoa pasti di ijabah.
E. Siapa yang terus istighfar, Allah akan mengampuni dan menghilangkan kesulitannya.
10. Ayat 8 : Orang yang tidak percaya pada janji Allah karena MEREKA HANYA MELIHAT MASALAH LAHIRIYAH SAJA, PADAHAL JANJI ALLAH MELIPUTI DUNIA DAN AKHIRAT. Sebab lainnya adalah KARENA MANUSIA TIDAK PERCAYA AKAN PERJUMPAANNYA DENGAN ALLAH (WA dr. Suparman, 17 Mei 2015).

————————————————————————————————————————————–

Warisan KAOS KAKI SOBEK 

Al-Kisah seorang kaya raya sedang sakit parah..menjelang ajal menjemput dikumpulkanlah anak-anak tercintanya…

Beliau berwasiat:
Anak-anakku…jika ayah sudah dipanggil yang Maha Kuasa, ada permintaan ayah kepada kalian “tolong di pakaikan kaos kaki kesayangan ayah, walaupun kaos kaki itu sudah robek, ayah ingin pake barang kesayangan semasa bekerja di kantor ayah dan minta kenangan kaos kaki itu dipake bila ayah dikubur nanti.

Singkat cerita Akhirnya sang Ayah meninggal dunia.Saat mengurus Jenazah dan saat mengkafani, anak-anaknya minta ke pak modin untuk memakaikan kaus kaki yg robek itu sesuai wasiat ayahnya.
Akan tetapi pak modin menolaknya:

“maaf secara syariat hanya 2 lembar kain putih saja yang di perbolehkan dipakaikan kepada mayat..”.

Terjadi diskusi panas antara anak-anak yg ingin memakaikan kaos kaki robek dan pak modin yg juga ustad yg melarangnya. Karena tidak ada titik temu dipanggilah penasihat keluarga sekaligus notaris.
Beliau menyampaikan: “sebelum meninggal bapak menitipkan surat wasiat, ayo kita buka bersama-sama siapa tahu ada petunjuk..” Maka dibukalah surat wasiat alm milyader buat anak-anaknya yg di titipkan kepada Notaris tersebut.

Ini bunyinya: “Anak-anakku pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaus kaki robek kepada mayat ayah…lihatlah anak-anakku padahal harta ayah banyak, uang berlimpah, beberapa mobil mewah, tanah dan sawah di-mana-mana rumah mewah banyak.. tetapi tidak ada artinya ketika ayah sudah mati.
Bahkan kaus kaki robek saja tidak boleh dibawa mati.
Begitu tidak berartinya dunia, kecuali amal ibadah kita, sedekah kita yg ikhlas.
Anak-anakku inilah yg ingin ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dg dunia yg sementara.
Salam sayang dari Ayah yang ingin kalian menjadikan dunia sebagai jalan menuju kehidupan baru yg bahagia. (WA Cak Noer Sli, 12 Mei 2015).

MEMULIAKAN

Malam telah larut dan sebentar lagi pagi akan datang. Aku masih larut melihat perkembangan bursa di New York. Dari tadi siang aku malas membuka email karena melihat perkembangan pasar yang semakin memburuk. Keliatannya hari hari kedepan tak ada lagi yang bisa diharapkan kecuali bertahan dalam situasi buruk. Teman mengatakan dalam gurauan kepadaku bahwa ini saatnya kita surfing diatas gelombang ganas. Lihatlah tak banyak yang bisa selamat tapi ini tantangan untuk menguji siapa yang qualified melewati putaran waktu. SMS datang” sudah baca email dari Kedutaan? Anda diundang untuk datang menghadap Raja mereka” saya terkejut. Bersegera saya membuka email. Benarlah , email ini datang dari tadi siang. Terbayang upaya hampir setengah tahun untuk mendapatkan clients potensial kini peluang terbuka dengan adanya undangan untuk presentasi. Walau kemungkinan berhasil masih sangat jauh namun setidaknya ini titik awal untuk sebuah harapan. Akupun bersegera membuka file presentasi untuk mempertajam materi dan menambah sedikit bahan sesuai hasil riset mutakhir.

Pagi pagi aku bersama team sudah berada di Airport untuk terbang memenuhi undangan. Dijadwalkan ,setiba dibandara aku akan dijemput oleh asisten kerajaan. Kemudian akan diantar ke tempat istirahat kerajaan sambil menunggu jadwal pertemuan khusus dengan Raja. Setelah pertemuan dengan Raja, maka keesokan harinya dijadwalkan untuk menghadiri presentasi dengan pejabat terkait. Penerbangan first class itu sangat nyaman. Didalam pesawat aku berusaha membaca indicator mutakhir ekonomi dan social Negara yang akan aku kunjungi itu. Ketika mendarat , cuaca cukup cerah. Pejabat yang menjemput kami nampak tersenyum ramah membawa kami ke limosine untuk menuju hotel. Sesampai di Holel Kerajaan, pejabat itu memberikan kesempatan kami untuk istirahat dan dia langsung kembali kekantornya. Pejabat itu berpesan bahwa besok jadwal pertemuanku dengan Raja. Hanya aku saja tanpa didampingi team. Jam 7 malam jemputan akan sampai dihotel untuk acara makan malam jam 8 bersama Raja. Aku mengangguk.

Aku bekerja bersama team sampai mendekati subuh untuk memantapkan segala persiapan. Setelah sholat subuh aku memilih untuk istirahat dan tidur. Begitupula dengan team lainnya. Sebelum berangkat tidur, telp cellularku bordering.

“ Pah” suara istriku diseberang.

“ Ya” Aku menangkap ada sesuatu dirumah. Karena tidak seperti biasanya instriku menelphone sepagi ini.

“ Papa, tenang aja. “

“ Ya tenang, Ada apa “

“ Bunda, karena serangan jantung ringan.”

“ Sekarang Bunda ada dimana ?

“ Dirumah sakit. Mama dampingi bunda terus. Kata doctor keadaannya sudah membaik. Papa tenang aja. Adik adik semua ada disini kumpul. Bunda dibawah perawatan dokter terbaik. Kita berdoa aja semoga keadaan bunda semakin membaik. “

Terkesan bagiku , istri berusaha menenangkan aku bahwa keadaan bunda baik baik saja tapi diapun tidak bisa menyembunyikan kekawatiran akan keadaan bunda. Seusai menerima telephone itu, batinku mendesakku untuk segera pulang. Tapi bagaimana dengan rencana kunjungan ini. Bagaimana perasaan teamku bila pertemuan ini gagal karena aku harus segera pulang. Apalagi perjuangan mendapatkan clients ini sudah berlangsung lebih dari setengah tahun. Namun hatiku tidak bisa tenang dengan segala pemikiran tentang masa depan usahaku. Aku hanya memikirkan tentang hari ini dimana bunda sedang sakit dan aku harus ada disampingnya.

“ Apakah itu tidak bisa ditunda lusa saja atau besok saja setelah kamu bertemu dengan raja” kata salah satu teamku. Dia dapat memaklumi sikapku namun dia juga meminta kebijakanku soal kelangsungan business kami.

“ Ibu saya sakit dan ini tidak sederhana. Aku tidak bisa memaafkan diriku bila aku sampai menunda pulang. “ Kataku dengan wajah bingung. Aku terduduk sambil mengusap kepala. Bayanganku terus kepada bunda.

“ Tapi bagaimana dengan rencana kita “

“ Maafkan aku…” Kataku menatapkanya dengan wajah sesal, Berharap teamku dapat memaklumi. Semua anggota team terdiam. Akhirnya salah satu dari mereka berkata “ Kamu benar.! Kalau begitu kita putuskan pulang hari ini. “ Kata mereka dengan tersenyum seakan berusaha menutupi keadaan posisiku agar tidak merasa bersalah karena keputusanku untuk pulang

Jam 8 pagi aku menelpun pejabat penghubung kami dengan kerajaan dan menyampaikan alasan kami untuk pulang.

“ Yang harus anda ketahui bahwa tidak pernah satu kalipun Raja kami dibatalkan pertemuannya oleh orang lain. Ini penghinaan. Sikap protokoler istana akan sangat keras. “

“ Mengapa ?“

“ Kamu sudah setuju untuk datang dan kini mendadak kamu batalkan sepihak karena alasan yang tidak masuk akal”

“ Ini soal ibu saya.”

Pejabat itu hanya terdiam dengan wajah terkesan marah.

“ Maafkan kami. Semua akomodasi dan ticket yang sudah kerajaan keluarkan akan kami ganti. Ini kesalahan kami dan kami akan membayar kesalahan itu.” kataku

“ Reputasi anda juga akan hancur” Kata pejabat itu dengan nada mengancam.

“ Kami sadar akan itu. Sekali lagi maafkan kami”

Nampak pejabat itu berbicara melalui telp dengan nada penuh hormat.

“ Tadi berusan saja pangeran bebricara dengan saya dan ia sangat marah karena pembatalan pertemuan ini. “ Kata pejabat itu.

“ Apakah aku bisa bicara dengan beliau”

“ Tidak perlu. “ katanya tegas dan kesal.

Aku bersama team berangkat menuju bandara. Rencananya . aku langsung pulang ke Jakarta. Sementara teamku kembali ke Hong Kong. Sesampai dibandara, nampak sekuriti sangat ketat. Supir taksi yang kami tumpangi mengatakan bahwa Raja datang ke Bandara. Kami terpaksa turun agak jauh dari gate keberangkatan. Ketika aku bersama team melangkah menuju bandara keberangkatan, salah satu pejabat yang mengenal kami bersegera berlari kearah kami. Dengan ramah pejabat itu berkata” raja ingin bertemu dengan kamu”. Aku mengangguk dengan melangkah agak ragu mengikuti pejabat itu keruang VVIP.

Ketika melewati kuridor bandara seorang petugas mengambil passportku dengan ramah. Aku terus melangkah dalam perasaan penuh tanya. Ada apa gerangan ini?. Ketika pintu ruangan VVIP terbuka, nampak sang Raja didampingi putra mahkota tersenyum ramah kearahku. Tanpa sungkan dia memelukku sambil mencium pipiku.

“ Saya mendengar kabar bahwa ibunda anda sakit dan anda harus segera pulang. Benarkah itu ?

“ Maafkan aku ya yang mulia. Bukan bermaksud tidak menghormati undangan Yang Mulia tapi keadaan ibu memang memerlukan kehadiranku disampingnya.”

“ Pulanglah. Urusan dunia ini tidak penting. Memuliakan ibu adalah memuliakan Allah. Tak ada ibadah terbaik didunia ini selain berbakti kepada ibu. Sampaikan salam saya kepada ibu anda. Doa saya akan menyertainya.” Kata kata itu meluncur begitu sejuknya. Aku sampai terharu. DIhadapanku ada seorang raja yang kaya raya dan dihormati namun tetap lebih menghormati seorang ibu.

“ Terimakasih ya Yang Mulia”

“ Saya yang harus berterimakasih kepadamu. Karena lewat peristiwa ini, saya bisa memberikan pelajaran berharga kepada putra saya. Bahwa tak penting berapa peluang business yang akan diraih namun bila saatnya datang untuk memuliakan orang tua maka itulah yang lebih diutamakan. ‘ kata Raja itu sambil menatap kearah putra mahkotanya.

Usai pertemuan itu , aku bersama pejabat penghubung kerajaan keluar ruangan VVIP menuju bandara keberangkatan. Pejabat itu berkata” Yang Mulia Raja meminta anda pulang dengan jet pribadinya. Sementara team anda tetap disini untuk melanjutkan pertemuan dengan pejabat terkait. Raja juga telah memutuskan untuk memilih perusahaan anda sebagai mitra kami. Selamat. “

Anggota team saya nampak berlinang air mata ketika mendengar kata kata itu. “ Bila kita muliankan ibu maka Allah akan memuliakan kita. Tentu yang sulit menjadi mudah, yang sempit menjadi lapang. Anda benar dan kami percaya sikap anda. “ kata salah satu anggota team saya sambil memeluk saya.

Ketika sampai di bandara, aku langsung ke rumah sakit. Setiba dirumah sakit, istriku sudah menunggu dan membawaku keruangan bunda dirawat. Kucium kening bunda dan nampak matanya terbuka, Bunda tersenyum” Kaukah itu nak ? “

“ Ya , bunda.”

“ Siapa yang bilang bunda sakit. Bunda engga apa apa.” Bunda menoleh kearah istriku “ Jangan kau ganggu anakku bekerja. Soal begini tak perlulah dikabarkan. Kau pikir mudah untuk kembali dari luar negeri ke sini. Lagian disana dia tidak main main. Dia kerja. “ Bunda mengomeli istriku. Itulah bunda, dalam keadaan apapun beliau tetap tidak ingin membuat anaknya repot. Andaikan tangannya masih kokoh, langkahnya masih kuat itu akan selalu digunakannya untuk membimbing anak anaknya melangkah tegar dalam ketertatihan. Senandungnya akan terus terdengar mengantar anaknya tidur bahwa besok akan selalu baik baik saja, dan bunda akan selalu ada disampingmu, nak…

Oktober 2012
Dubai..(WA Agus Suryono, 12 Mae 2105, COPAS DARI GROUP SERAMBI THIBUN NABAWI – konon ini kisah nyata)

DINGIN, KEDINGINAN, PANAS, KEPANASAN

Ruwet sampai mumet.
Itulah manusia, di saat panas katanya kepanasan, sehingga maunya yang dingin, eeh disaat dingin katanya kedinginan sehingga maunya yang panas.
Itulah manusia, apapun rasanya dan apapun yang didapat tetap saja berkeluh kesah & serasa paling menderita di dunia.

(إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا)

Manusia diciptakan dalam kondisi penuh dengan ambisi.
(إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا)

Bila ditimpa kesusahan ia senantiasa berkeluh kesah.
(وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا)

Dan bila mendapat kebaikan ia berlaku kikir. (Surat Al Maarij 19-20)
Sobat! Pernahkah anda merasa sebagai orang paling bahagia di dunia, minimal di komunitas anda? Dan pernahkah anda merasa sebagai orang paling beruntung/bahagia di dunia atau minimal di komunitas anda?
Manakah yang paling sering anda lakukan, merasa paling beruntung atau merasa paling buntung?
Bila anda lebih sering merasa paling buntung maka segera benahi sholat anda, itu pertanda sholat anda bermasalah.
Dan bila anda lebih sering merasa paling beruntung maka bersyukurlah, dan jaga sholat anda dan tingkatkanlah.
Demikianlah sebagian pelajaran yang dapat kita petik dari kelanjutan ayat ayat di atas.

((WA Bestamin Yahya, 12 Mei 2015, diambil dari tulisan Dr. Muhammad Arifin Badri, MA)

Copas dari shobat Wawan Irawan P2Tel Mlg:

Rasulullah SAW bersabda : “Siapa saja yang yang pertama memberi contoh perilaku yang baik dalam Islam, maka ia mendapatkan pahala kebaikannya dan mendapatkan pahala orang-orang yang meniru perbuatannya itu tanpa dikurangi sedikitpun. Dan siapa saja yang pertama memberi contoh perilaku yang jelek dalam Islam, maka ia mendapatkan dosa kejahatan itu dan mendapatkan dosa orang yang meniru perbuatannya tanpa dikurangi sedikitpun.” (HR Muslim)

Dari Ibnu Mas’ud ra., ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Tiap-tiap jiwa yang terbunuh dengan penganiayaan, maka putra Adam yang pertama (Qabil), mendapat bagian dari dosa penumpahan darah, karena dialah orang pertama yang melakukan pembunuhan.” (HR Bukhari dan Muslim).

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *