Pengantar Bisnis Telekomunikasi


10. Kompetensi Inti (KI) pada Telcos

KI  meruapkan sumber daya internal strategik perusahaan…praktisi/ pebisnis maupun akademisi memandang bhw CC merupakan sumber daya internal strategik perusahaan yang berpotensi menghasilkan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan (Sustainable Competitive Advantage/SCA)….

Sebelum masuk dlm pembahasan KI, mari kita berkenalan dulu dengan analisis lingkungan strategik…

Perusahaan berada pada dan beroperasi pada lingkungan yg dinamis…. baik lingkungan eksternal maupun internal… apalagi jika perusahaan dalam lingkungan persaingan….. sehingga secara periodik perusahaan perlu melakukan analisis kondisi lingkungan strategik baik internal maupun eksternal…analisis lingkungan internal meliputi identifikasi kekuatan dan kekuatan perusahaan, sedang analisis lingkungan eksternal meliputi identifikasi peluang dan ancaman yg akan dialami perusahaan.

Para praktisi/ pebisnis maupun akademisi bersepakat bahwa kompetensi inti merupakan kekuatan internal Telcos yang diprediksi bisa menjadi sumber SCA.
Peluang eksternal misalnya kemajuan teknologi IT, tersedianya outsourcing…
Ancaman potensial misalnya adanya kompetitor

Service Provider (SP) Telcos umumnya meyakini bahwa KI dapat diciptakan melalui kepemilikan proses bisnis yang ekselen… proses bisnis yg ekselen lebih dipertimbangkan dp sekedar kepemlikan hak paten dan aplikasi teknologi.

Kompetensi yg dimiliki organisasi dapat dinilai menjadi KI jika memenuhi kriteria: bernilai (valuable) bagi pelanggan,unik (sulit utk ditiru atau diimitasi), berpotensi utk pengembangan pasar.
Pada Telco, kompetensi inti biasanya apat lebih terlihat pd keunggulan proses bisnis dp kepemilikan paten dan teknologi.
kalau proses bisnis menjadi kompetensi inti maka mestinya betul-betul nampak pada operasi utama perusahaan

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-3-4.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

Sheet -5-6-7 berikut menjelaskan tentang identifikasi lingkungan strategik internal Telcos terutama aspek kekuatan  yang di dalamnya terdapat KI… (dlm pandangan manajemen strategik, analisis ini tdk lengkap krn hanya menyampaikan kekuatan, tdk disampaikan kelemahan).

Kapabilitas internal juga dinilai sebagai sumber daya internal strategik perusahaan… dlm sheet -6 disampaikan contoh jenis-jenis kapabilitas…( sesungguhnya kapabilias  internal tdk terbatas hanya pada itu). Klik link berikut:

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-5-6-7.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

Sheet -8-9-10 menampilkan Kompetensi Inti dan Model Bisnis
Beberapa pengertian penting dari ketiga sheet tersebut adalah sbb :
1. tdk semua kompetensi inti yg telah dimiliki/diterapkan pd suatu model bisnis dapat otomatis menjadi kekuatan bagi model bisis yg lain.
2. kompetensi inti tidak dapat disamaratakan pada semua model bisnis karena pelanggan pada model bisnis yang berbeda menginginkan value yang berbeda beda… model bisnis tertentu dirancang utk segmen pelanggan tertentu…
3. segment plg/pasar tertentu memiliki requirement pelayanan tertentu… memerlukan model bisnis tertentu…. memerlukan kompetensi tertentu…
4. kesalahan strategis yang sering dialami Telcos adalah mengasumsikan bahwa telah memiliki kompetensi yang diperlukan tetapi tidak cukup bertindak untuk membuat layanan mereka unik…
5. Dari sisi jaringan, pelanggan Telcos pada umumnya mempersyaratkan tentang kehandalan dan cakupan jaringan (Network reliability and coverage). Dari sisi pelayanan pelanggan Telcos menuntut tersedianya Customer Care/ call center, layanan bernilai tambah (VAS=value added service) serta platform yg ramah bagi pengguna)

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-8-9-10-1.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

Pertimbangan yang diperlukan untuk perluasan merek (brand extension);
1. Perusahaan yg telah memiliki proses bisnis yang mampu menciptakan diferensiasi merek pada layanan induk. Proses bisnis pd layanan induk dapat diterapkan pada layanan yang diperluas dan mampu menciptakan diferensiasi spt halnya layanan induknya.
2. Layanan ekstensi/perluasan hendaknya terkait ke layanan lama (induk) sehingga pelanggan diharapkan dapat berasumsi bahwa layanan baru akan dapat dipercaya seperti halnya merek produk induknya.

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-11-12.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

Sheet -13-14-15-16: KI dan Suberdaya Luar
Penyedia Telcos dapat mempercayakan proses-proses vital ke mitra luar (outsorcing) manakala kinerja unggul memang dianggap esensial tetapi diferensiasi dipandang bukan hal yang strategik.

Sheet 14 menggambarkan proses-proses internal perusahaan… bdsk sumbu datar, proses bisnis dibedakan menjadi proses inti dan non-inti (konteks)… kemudian scr vertikal proses internal dibedakan diklasifikasi kedlam resiko terhadap thd misi yg perlu dikontrol dan proses yang bersifat support. Analisis berdasarkkan kedua pendekatan menghasilkan peta proses… selanjutnya tergantung pertimbangan pimpinan untuk memutuskan mana yang bisa di-outsorced, mana yg tdk boleh.

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-13-14-15-16.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

Fakta Outsourcing dan Kelemahan Pesaing
silahkan dibaca fakta2 ttg oursourcing pd sheet -17 dilanjutkan sheet-18.
Pertimbangan untuk mengembangkan kompetensi inti:
1. identifikasi kelemahan pesaing dan berinovasi serta mengedukasi konsumen spy tertarik dan membutuhkan produknya
2. ciptakan kompetensi unik yang tidak dimiliki oleh pesaing dan
3. soroti kelemahan yang menjurus kearah penyedia layanan kompetitif

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-17-18.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-19-20.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

Sheet -23-24-25-26
Ke-empat sheet ini membahas ttg Value Proposition… mhsw boleh searching…
Proposisi nilai adalah pernyataan yang jelas, yang menjelaskan bagaimana produk Anda memecahkan masalah pelanggan atau meningkatkan situasi (relevansi) mereka, memberikan manfaat spesifik (nilai terukur), memberi tahu pelanggan yang ideal mengapa mereka harus membeli dari anda dan bukan dari pesaing (diferensiasi unik).

Istilah ini perlu mhsw fahami krn menjadi istilah baku yg akan sering dipakai dalam bidang pelayanan dan pemasaran.
1. Proposisi nilai menjadi alasan mengapa pelanggan harus membeli sebuah produk atau layanan.
2. Proposisi nilai meyakinkan calon pelanggan bahwa produk atau layanan akan menambah nilai lebih atau memecahkan masalah lebih baik daripada produk atau layanan kompetitif yang sejenis.
3. Setiap proporsi nilai berisi gabungan produk dan atau jasa tertentu untuk melayani kebutuhan segmentasi pelanggan tertentu pula.dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggan.
4. Secara praktis value proportion dapat berupa harga yang murah, pengiriman tepat waktu, pembayaran yang fleksible, kualitas barang, kualitas layanan dan lain sebagainya. Klik link berikut

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-21-22.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

Sheet -27-28-29: Operating Support System
Ketiga sheet berikut berisi ttg Operating Support System (Sistem Dukungan Operasi)… atau Customer Support System… Business Support System…intinya sebuah sistem yg mendukung operasi perusahaan baik operasi pengelolaan pelanggan, operasi supplier, dsb yg menyangkut proses bisnis menuju stake holder.
[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-23-24-25-26.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

Sheet -30-31-32 : Kompetensi dan Perilaku
umumnya berbagai pihak sdh mengetahui bhw kompetensi itu terdiri dari S/K/A…. skill/knowledge/attittude…PT Telkom mengembangkan lebih dr itu …
intinya begini yah… kompetensi itu bagaikan bagian bawah dr gunung es yg ada di bawah permukaan air laut…… tdk dpt dilihat (diobesrvasi) …yg dpt diobservasi adl perilaku dr seseorang yg berkompetensi…. perilakunya yang menghasilkan kinerjanya/performansinya atas suksesnya tugas/kegiatan/peran… bagian atas dr gunus es itu aspek perilaku …orang yg berperilaku sukses itu tidak kebetulan… ia didukung oleh pengetahuan/ketrampilan dan sikap yg memadai.
Pengelolaan sumber daya manusia meliputi seluruh siklus seorang pegawai mulai masuk hingga pensiun..

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-27-28-29.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-30-31-32.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]

[embeddoc url=”https://teguhwi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2020/04/Sesi-10-sheet-33-34.pptx” download=”all” viewer=”microsoft”]